SEARCH

Kamis, 30 September 2010

FENOMENA RENCANA PEMINDAHAN IBUKOTA DARI DKI JAKARTA KE KALIMANTAN KARENA DIPERKIRAKAN DKI JAKARTA DAN 115 PULAU LAINNYA AKAN TENGGELAM




Jakarta, adalah ibukota dari negara indonesia yang dari dulu sampai sekarang masih menjadi pusat dari segala kota lain di sekitarnya. . . 
Di kota ini lah terdapat beragam aktifitas serta tempat-tempat orang mengadu nasib dari desa ke kota. . .
Banyak orang yang mengatakan bahwa kota jakarta adalah kota segalanya yang bisa mengubah hidup banyak orang. . . karena selain terdapat banyak pusat rekreasi dan hiburan, terdapat juga pusat bisnis serta gedung-gedung dan bangunan-bangunan pencakar langit yang benar-benar mencakar langit. . . Mengapa demikian???
Karena memang sangat tingginya bangunan yang dibuat oleh perancang kota sampai-sampai langit luas di atas hampir tidak tampak terlihat lagi. . . Itu semua hanya sebagian kecil dari perubahan tata letak jakarta yang semakin hari semakin berubah karena adanya ide-ide dari orang yang bertanggung jawab dan tidak bertanggung jawab. . 

Orang-orang yang bertanggung jawab dalam hal perubahan tata letak ibukota yaitu jelas orang yang memikirkan kepentingan banyak orang dan mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam membangun suatu ide yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ibukota dan bisa semakin memajukan kesejahteraan ibukota jakarta. . .
Sementara, orang-orang yang tidak bertanggung jawabnya dalam hal ini adalah orang-orang yang hanya memikirkan untuk kepentingan diri sendiri (pribadi) dan pastinya tidak bertanggung jawab atas perbuatannya karena hanya merugikan bagi masyarakat serta ibukotanya itu sendiri. . .

Contoh orang-orang yang bertanggung jawab dalam hal perubahan tata letak ibukota ::
- orang ini memiliki ide yang kuat untuk membangun suatu bangunan yang nantinya akan berguna buat masyarakat di ibukota dan bisa semakin memajukan kesejahteraan ibukota jakarta. . .



Contoh orang-orang yang tidak bertanggung jawabnya ::
- orang ini memiliki ide untuk membangun suatu bangunan yang hanya dipakai untuk kepentingan pribadinya sendiri. . . hal ini jelas merugikan ibukota. karena kenapa??? 
orang ini hanya menyempitkan lahan ibukota yang semakin hari semakin sempit ini karena terlalu banyak gedung-gedung dan bangunan-bangunan milik pribadi. . . belum lagi ditambah adanya bangunan yang tidak terpakai lagi. . . huh kebayang nggak sih ibukota negara kita ini semakin sempit??? 






Itu baru saja menceritakan tentang tata letak kota ibukotanya belum yang lain-lainnya, bisa-bisa semakin pusing saja kita memikirkan ibukota negara kita yang semakin acak-acakan tata letak nya. . . 
Tapi disini saya ingin membahas tentang Ibukota negara kita yaitu DKI JAKARTA semakin turun permukaannya. . . Hampir sekitar 5 cm permukaan tanahnya turun setiap tahunnya. . .

Apakah ada yang bertanya-tanya mengapa saya membahas tata letak ibukota di DKI JAKARTA??? dan Apa ada hubungannya dengan perkiraan tenggelamnya DKI JAKARTA???
Saya dengan pasti menjawab, ya ada hubungannya karena tata letak ibukota termasuk salah satu faktor turunnya permukaan tanah di DKI JAKARTA. . . Bukan hanya DKI JAKARTA yang akan tenggelam tetapi ada 115 Pulau (termasuk Pulau Jawa dan wilayah utara sekitarnya) yang akan ikut tenggelam. . .
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan turunnya permukaan tanah dan bisa menenggelamkan DKI JAKARTA beserta 115 Pulau Lainnya yaitu faktor perubahan iklim global. . .


Faktor selanjutnya yaitu faktor kenaikan air laut. . . ini lah faktor yang menyebabkan perubahan iklim global. . . tetapi tetap kesalahan kembali lagi kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak menjaga lingkungan sekitarnya. . .



Ada juga yang mengatakan apabila ibukota yang sekarang masih terletak di DKI JAKARTA harus dipindah ke KALIMANTAN. . . upaya tersebut dilakukan karena untuk menyeimbangi kependudukan yang semakin memadat di DKI JAKARTA dan mengurangi potensi terjadinya penurunan permukaan tanah. 
Rencananya tahun 2030 Ibukota akan dipindahkan ke kalimantan. . . 

Ada 115 Pulau di Indonesia yang diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2100. Hal ini juga termasuk Pulau Jawa dan wilayah utara lainnya. . .
Pada tahun 2010 diperkirakan 0,4 meter kenaikan air laut terjadi dan 7408 km persegi luas wilayah akan hilang. . . Sementara di tahun 2050 diperkirakan 0,56 meter kenaikan air laut terjadi dan 30.120 km persegi luas wilayah akan hilang. . .




Sedangkan di tahun 2100 diperkirakan wilayah daratan di indonesia akan tertutup sekitar 90.260 km persegi dengan kenaikan air laut 1,1 meter. . .
woow kebayang ngga tuh seremnya kalo sekitar seperempat wilayah indonesia akan hilang ditelan air laut???

Maka dari itu sebaiknya ibukota negara kita dipindahkan dari DKI JAKARTA ke KALIMANTAN karena dampak bencana di kalimantan lebih rendah dibanding di DKI JAKARTA dan pulau jawa di sekitarnya. . .

Itu lah sekilas lintas pembahasan judul blog saya tentang "FENOMENA RENCANA PEMINDAHAN IBUKOTA DARI DKI JAKARTA KE KALIMANTAN KARENA DIPERKIRAKAN DKI JAKARTA DAN 115 PULAU LAINNYA AKAN TENGGELAM". . . Semoga ini semua menjadi pelajaran serta kewaspadaan kita semua akan bahaya bencana yang sudah maupun yang akan terjadi karena kita kurang peduli terhadap lingkungan kita sendiri. . .



SO, KEEP AND CARE YOUR ENVIRONMENT AND YOU WILL SAVE OUR COUNTRY'S TERRITORY.


Sumber Referensi ::