SEARCH

Kamis, 24 Februari 2011

#1 COPY PASTE - Semakin Maraknya Budaya Copy-Paste (Menjiplak/Plagiarisme) di Era Globalisasi.

TEMA ILMU BUDAYA DASAR #1 : MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
SUB-TEMA                               : COPY-PASTE
JUDUL       : Semakin Maraknya Budaya Copy-Paste (Menjiplak/Plagiarisme) di Era Globalisasi.
KARYA TULIS                       : ANGGI SETYA PERKASA


Semakin Maraknya Budaya Copy-Paste (Menjiplak/Plagiarisme) di Era Globalisasi



   Di dalam kehidupan ini tepatnya di jaman era Globalisasi sekarang ini yang telah banyak memiliki perubahan serta perkembangan baik dari segi yang paling kecil dan tak terlihat kasat mata sampai yang paling besar yang tanpa kita harus membuka mata lebar-lebar. Perubahan ini memiliki dua dampak kepada setiap "penghuni" di era globalisasi tersebut yaitu Dampak Positif dan Negatif. Ada halnya dalam Dampak Positifnya yaitu perkembangan Teknologi Informasi di bidang "Dunia Maya". Hal ini memang sangat membanggakan dan menguntungkan bagi setiap negara yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tingkat kualitas yang dapat dibilang sangat Profesional bahwasanya dengan alur Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat ini membuat para "Detektif-detektif Kecil dan Professor-professor Kecil" saling berlomba untuk mendapatkan atau mungkin menciptakan sesuatu yang dapat berguna untuk masa kini dan masa depan. Mungkin hanya 10-15% "penghuni bumi" ini yang memiliki ide-ide atau pikiran yang mungkin belum sempat dilakukan bahkan terfikirkan oleh "penghuni bumi" lainnya. Ide-ide cemerlang dari mereka yang termasuk golongan "Profesor" dengan presentase 10-15% tersebut diantaranya telah menemukan hasil yang cukup berguna untuk "Penghuni Bumi" lainnya. Singkat cerita, sebagai contoh hasil yang telah diciptakan dan masih terus dikembangkan di setiap masing-masing bidang yaitu tentang ::

1. Bidang Sosial Kemasyarakatan --> Jejaring Sosial (Social Networking), dan lainnya,
2. Bidang Pendidikan --> e-learning, virtualclass, dan lainnya,
3. Bidang Kesehatan --> Database, Alat-alat Medik yang semakin canggih, dan lainnya,
4. Bidang Industri --> Robotika, dan lainnya,
5. Bidang Bisnis --> e-commerce, Kaskus, Online Shopping, dan lainnya,
6. Bidang Pemerintahan --> e-Government, KTP online, dan lainnya,
7. Bidang Entertainment --> Gadget canggih, Update Info, dan lainnya,
dan masih banyak lagi di bidang-bidang lainnya yang tak kalah canggihnya.
Jujur saya sangat salut dan respect sekali terhadap semua perkembangan yang telah sangat pesat karena adanya Informasi yang ditampilkan di "Dunia Maya" tersebut dengan secara otomatis menjadikan kita pribadi yang selalu "Up-to-Date".

   Nah, yang mau saya bahas bukanlah sekedar dampak positifnya saja tetapi ini nih yang paling penting yang harus kita bahas dan pikirkan bersama yaitu dampak Negatif dari semua kecanggihan perkembangan teknologi informasi. Kalau kita sudah membicarakan halnya sebuah kata negatif, pasti kita semua selalu berfikiran menuju hal-hal yang tidak diinginkan dan tak seharusnya untuk dibicarakan di depan anak dibawah umur ataupun di depan umum secara terang-terangan. Persepsi seperti inilah yang harus dipatahkan dan di-interupsi, karena seharusnya masalah negatif yang kita hadapi saat ini bukanlah hal-hal yang mengandung maaf yah sedikit berbau porno atau apapun lah yang membuat setiap orang tua di Bumi ini takut akan hal yang dapat merusak moral anak, bangsa, dan negaranya. Yang mau saya bahas disini adalah tentang moral dan sopan santun (respect) masyarakat kita terhadap aturan hak karya cipta orang lain. Ya kita sebut saja langsung lah daripada bertele-tele yaitu tentang "plagiarisme" atau "Ajang Copy-Paste (meniru/menjiplak/mengambil alih) karya orang yang mungkin kita anggap cukup mungkin sangatlah cemerlang idenya". Sekarang gini saja saya tanya kepada anda semua, apa sih untungnya meng-copypaste karya orang lain? yang ada malah merugikan kita kali. Adapun yang bertanya lagi, "loh, emang kita merasa dirugikan gimana sih kalo kita hanya meng-copypaste? ngga dosa ini kan?". kalau ada pertanyaan bodoh seperti ini saya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala dan berkata tanpa harus meremehkan orang tersebut,"Mas mas, Mbak mbak, anda ini gimana sih? katanya anda hidup di jaman era globalisasi yang penuh kecerdasan, pintar, naluri peka, cara pandang global tetapi masih belum faham juga tentang arti kata "DILARANG PLAGIARISME" tersebut". Secara jelas bisa disimpulkan orang yang bertanya tersebut benar-benar belum faham ataukah hanya berpura-pura belum faham saja. 


    Di dalam kehidupan ini sebenarnya banyak orang-orang yang memiliki ide-ide kreatifitas yang cukup bagus dan kreatif. Akan tetapi, mengapa ide-ide harus dipendam dan malah membudidayakan "Copy-Paste" sebagai kebiasaan yang sudah menjadi tradisi banyak orang. Sebagai contoh di dalam kehidupan sehari-hari nih ada sebuah kisah, ::
(Mohon dibaca dengan penuh perasaan dan kesadaran diri sendiri !!!)
     "Ada seorang Guru/Dosen yang memberikan tugas membuat tulisan pada blog Siswa/Mahasiswa nya dan waktu memang cukup lama ditentukan. Padahal dalam waktu yang cukup lama itu, mereka dapat memikirkan ide-ide kreatifitas yang tinggi serta menulisnya dengan menggunakan bahasa atau kata-kata yang dapat mereka mengerti baik sendiri maupun pembaca blognya. Akan tetapi, entah memang mereka orangnya pemalas atau apa lah sebutannya sampai-sampai mereka tega dengan sengaja meng-copypaste tulisan temannya yang telah dibuat sebelumnya dengan pemikiran yang mandiri. Namun bagi mereka meng-copypaste adalah hal yang biasa dilakukan karena alasan belum sempat terfikirkan atau solidaritas. Dan dengan tanpa berfikir panjang, mereka (si pemalas) tersebut langsung meng-copypaste karya temannya tersebut baik meng-copypaste secara utuh (full semuanya sama persis) atau membeda-bedakannya sedikit. Walaupun sedikit dibedakan tetapi judul dan makna kandungan inti dari karya tersebut kan sama. Dan pada akhirnya saat penilaian, mereka (si pemalas) dan temannya yang rajin itu mendapat nilai yang sama (entah hasil penilaiannya bagus atau kurang bagus). temannya yang dengan susah payahnya membuat dan memikirkan secara masak masak ternyata nilainya sama dengan mereka (si pemalas) tersebut. Sangat jelas terlihat raut wajah (ekspresi) dari temannya yang rajin itu bersedih dan menyesali mengapa dia mau memberi izin mereka (si pemalas) meng-copypaste karyanya. Dan di lain sisi, tampak raut wajah (ekspresi) bergembira dan tanpa penyesalan sedikit pun dari mereka (si pemalas) tersebut karena telah meng-copypaste miliknya dan tanpa meminta maaf kepada temannya itu."


Sungguh tragis kisah diatas tadi. . . Walaupun sepele tetapi dampaknya besar. Semoga dapat memberi hikmah kepada mereka-mereka yang merasa sering menjadikan "COPY-PASTE" sebagai budaya, kebiasaan, dan dipelihara akan jera dan tersentuh hatinya untuk selalu mencoba membuat sesuatunya dengan kemandirian gabungan antara otak, fikiran, perasaan, hati, dan segalanya yang mendukung mereka untuk bisa mandiri dalam segala hal. jangan sedikit-sedikit COPY-PASTE, malu sama umur. Makin tua makin menjadi kelakuannya.



      Baiklah, sekian dari pembahasan saya tentang Maraknya Budaya Copy-Paste, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan selalu mempelajari sesuatu apapun dengan sepenuh hati (tidak setengah-setengah). 






Perlu diingat bahwa setelah anda membaca blog saya ini ada peraturannya ::

1. Dilarang meng-copypaste (menjiplak/memplagiat) tulisan ini dan diubah sedikit demi sedikit di tulisan blog anda.


2. Hargai karya tulis saya "Anggie Setya Perkasa" dengan tidak meng-copypaste tulisan di blog saya ini. 



3. Jika anda ingin meng-copypaste tulisan di blog ini, silahkan meminta izin kepada saya "Anggie Setya Perkasa" sebagai pemilik blog ini dan serta wajib mencantumkan alamat URL.


4. Kalau tidak, anda akan melanggar etika plagiarisme dan akan dicap sebagai orang ter-plagiat seluruh dunia.



  Apabila anda sudah paham akan peraturan diatas dan menyadari akan jahatnya dan kriminalitasnya "Plagiarisme" dan membantu untuk memberantas "Orang-Orang malas" di dunia ini yang kerjaannya hanya meng-copypaste karya orang lain saja. Okey sekian pembahasan dari saya, semoga sangat sangat bermanfaat bagi yang belum pernah dan jangan sampai pernah meng-copypaste serta menyadarkan orang-orang yang merasa sering meng-copypaste.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar