SEARCH

Minggu, 29 Mei 2011

#9 MANUSIA DAN HARAPAN - Harapan dan Do'a Menjadi Senjata Paling Akhir (HARAPAN DAN DO'A)

TEMA ILMU BUDAYA DASAR #9 : MANUSIA DAN HARAPAN
SUB-TEMA                     : HARAPAN DAN DO'A
JUDUL              : Harapan dan Do'a Menjadi Senjata Paling Akhir
KARYA TULIS               : ANGGI SETYA PERKASA


Harapan dan Do'a Menjadi Senjata Paling Akhir

    Dalam mencapai sesuatu yang diinginkan, seseorang pastinya akan terus mencoba dan mencoba walau terus gagal tetapi semakin terus belum tercapai maka semakin penasaran seseorang tersebut terhadap apa yang sedang dilakukannya. Dan pastinya dalam hati setiap manusia yang sedang terus mencoba untuk mencapai apa yang diinginkannya sebagai tujuan paling puncak atas usahanya, selalu ada kata-kata pertanyaan seperti ini : "Mengapa saya bisa gagal? apa yang membuat saya gagal? Faktor apakah yang membuat pencapaian saya tertunda?". Itu semua adalah bagian daripada aktifitas setiap manusia yang pada umumnya memiliki tujuan masing-masing.
     Dari sejak lahir sampai tua renta, seorang manusia pasti telah memiliki tujuan (keinginan) pribadi yang benar-benar ingin dicapai. Ada tiga kemungkinan dalam segala pencapaian setiap individu. Yang pertama, kemungkinan adanya keberhasilan secara langsung yang ditimbulkan saat usaha yang dilakukan bermula (tidak perlu menunggu terlalu lama). Lalu, yang kedua, kemungkinan adanya keberhasilan yang tertunda. Hal ini menyebabkan semangat individu yang tak pernah padam untuk meraih sesuatu yang diinginkan. Dan yang terakhir, tidak adanya kemungkinan untuk suatu keberhasilan, hal ini menyebabkan individu cepat putus asa karena apapun atau sebesar apapun usaha yang telah dilakukannya tetap saja tidak menghasilkan hasil (selalu gagal).
         Mengapa ada beberapa orang yang mengalami kegagalan yang mutlak di setiap usahanya??? Inilah pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab. Jawabannya adalah karena orang tersebut melakukan usahanya tidak dengan sepenuh hati (atau hanya karena nafsu sesaat) dan yang paling penting adalah faktor harapan dan do'a. Ini dilakukan agar setiap usaha yang kita lakukan bermanfaat dan menghasilkan sesuatu yang ingin kita capai. Dengan kata lain, setelah berusaha, yakinkan akan usaha yang kita lakukan (optimis), berharap (dengan kecuali berharap yang terlalu tinggi), dan terakhir adalah berdo'a. Karena setiap individu (manusia) yang hidup di dunia ini telah memiliki keyakinan dan tuhannya (penciptanya) masing-masing. Oleh karena itu, setiap usaha yang kita lakukan haruslah bersifat positif (tidak merugikan orang lain), meyakininya, dan berdo'a supaya apa yang kita lakukan akan didukung oleh sang pencipta masing-masing.
         Pesan dari tulisan yang saya buat ini adalah " Jangan Pernah berputus asa dalam mencapai sesuatu yang diinginkan (akan tetapi proses pencapaian dan tujuannya bersifat baik untuk diri sendiri maupun orang lain), Yakinkan terus jangan Pesimis (tidak percaya diri akan kemampuan diri sendiri), Berharap jangan terlalu lebih dan tinggi (sekedarnya), Serta Berdo'a menjadi senjata paling terakhir untuk usaha yang kita lakukan". Semoga bermanfaat bagi pembaca dan yang lainnya. Terima Kasih.

Salam Semangat,

ANGGIE SETYA PERKASA
Penulis Blog.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar